Mahasiswa Prodi Pendidikan Kepercayaan dari Fakultas Bahasa dan Budaya UNTAG Semarang Mengikuti Pelepasan Bhikkhu Thudong 2024
Semarang, 16 Mei 2024 - Sebanyak 10 mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (PKTTYME) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang turut serta dalam acara pelepasan Bhikkhu Thudong 2024. Kegiatan yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB ini bertempat di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Pudak Payung, Kota Semarang.
Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Walikota Semarang, Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. Kehadiran beliau menambah khidmat acara tersebut, serta menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah kota terhadap kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk sejumlah tokoh aktivis Lintas Agama dan Kepercayaan dari organisasi Pelita dan Puan Hayati wilayah Jawa Tengah. Kehadiran mereka menunjukkan semangat kebersamaan dan dukungan terhadap harmoni antarumat beragama.
Pelepasan ini menjadi momentum penting bagi para Bhikkhu Thudong yang berjumlah 40 orang berasal dari berbagai negara. Mereka memulai perjalanan spiritual menuju dua situs bersejarah, yaitu Candi Borobudur di Magelang dan Candi Muaro Jambi di Jambi.
Pelepasan Bhikkhu Thudong merupakan bagian dari tradisi panjang yang dilakukan oleh para Bhikkhu sebagai bentuk meditasi berjalan dan penyebaran ajaran Buddha. Keterlibatan mahasiswa dan mahasiswi dari Prodi PKTTYME UNTAG Semarang ini menunjukkan dukungan dan partisipasi mereka dalam kegiatan keagamaan lintas budaya, serta memperluas wawasan spiritual dan kebhinekaan.
"Keikutsertaan kami dalam pelepasan Bhikkhu Thudong ini merupakan pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan pemahaman kami tentang tradisi keagamaan Buddha, tetapi juga memperkuat nilai toleransi dan kebersamaan," ujar Ainul Anam selaku Ketua Himpunan Mahasiswa PKTTYME yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya disambut dengan antusias oleh para peserta, namun juga oleh masyarakat sekitar yang ikut hadir memberikan dukungan dan doa bagi para Bhikkhu yang akan menempuh perjalanan panjang ini. Dengan semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama, pelepasan Bhikkhu Thudong tahun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga harmoni dan perdamaian.
Penulis : Ainul Anam
Editor : Andhika